Masalah Pipa Air
PDAM di Kawatuna
PALU- Untuk mengelola
potensi konflik antar warga atas pembangunan pipa air di Kelurahan Kawatuna,
Polres Palu beserta instansi terkait berupaya untuk meredam suasana dengan
melakukan rapat koordInasi, di Baruga Kelurahan Kawatuna Selasa (19/11).
Pertemuan tersebut
dihadiri Kapolsek Palu selatan, perwakilan Kelurahan Kawatuna, Dinas Pekerjaan
Umum Kota Palu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, perwakilan masyarakat Kawatuna.
Dari pertemuan
tersebut, masyarakat menyetujui pembangunan pipa air dilanjutkan,karena ini
merupakan hasil aspirasi masyarakat dalam Musyawarah dengan tujuan untuk
menambah debit air dibak penampungan Kelurahan Kawatuna.
Sebelumnya, masyarakat
menolak pembangunan pipa air tersebut dikarenakan kurangnya sosialisasi dari
pihak kelurahan terkait pembangunan pipa air oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota
Palu. Harapan masyarakat, setelah pembangunan pipa air selesai, untuk pembagian
atau pendistribusian air dari bak penampungan dapat kembali mengundang
perwakilan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, PDAM Kota Palu, PDAM
Donggala dan pihak Kepolisian, sehingga kebutuhan air masyarakat Kawatuna dapat
tercukupi.
Dalam pertemuan
tersebut situasi aman terkendali dan dicapai keputusan bersama yang seimbang
dan tidak merugikan kedua belah pihak.
Kepala Polres Palu mengatakan, pertemuan
tersebut bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman baik antara masyarakat
Kelurahan Kawatuna dan Pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu. Sehingga realisasi
pembangunan pipa air dapat tercapai. Mengingat pembangunan pipa air tersebut,
bukan hanya untuk kepentingan satu pihak saja melainkan untuk kepentingan
bersama.
Kapolres juga berharap
seluruh masyarakat Kota Palu, untuk tetap menjaga situasi keamanan dan
ketertiban di Kota Palu, khususnya di Kelurahan Kawatuna. Dan juga agar
masyarakat tidak mudah terprovokasi atau tersulut emosi terhadap
situasi-situasi yang terjadi di Kelurahan kawatuna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar